Tutorial Dasar Flutter: Setup Lingkungan, Buat Project, dan Jalankan Hello World
Dalam mempelajari pengembangan aplikasi mobile lintas platform, Flutter menjadi salah satu framework yang paling populer karena kemampuannya menghasilkan aplikasi Android, iOS, Web, dan Desktop dari satu basis kode. Sebelum mulai menulis kode, penting untuk memahami proses instalasi Flutter SDK serta langkah awal menyiapkan proyek pertama.
Agar proses belajar lebih terarah, dibuat rangkuman langkah dasar mulai dari mengikuti dokumentasi resmi Flutter, instalasi SDK, hingga menjalankan aplikasi Hello World sederhana. Panduan ini cocok untuk pemula yang ingin mulai menggunakan Flutter di Windows.
Step 1 - Membaca Dokumentasi Resmi Flutter
Sebelum melakukan instalasi, sangat disarankan untuk membaca panduan resmi Flutter agar memahami struktur instalasi, kebutuhan sistem, dan langkah konfigurasi dasar.
Pada halaman dokumentasi Flutter, terdapat bagian Install Flutter yang menjelaskan proses instalasi sesuai platform yang digunakan (Windows, macOS, atau Linux). Dokumentasi ini juga menyediakan panduan lengkap mulai dari mengunduh SDK, menyiapkan folder penyimpanan, hingga menambahkan Flutter ke PATH.
Pada bagian instalasi manual untuk Windows, dokumentasi menjelaskan bahwa instalasi Flutter dimulai dengan:
-
Mengunduh bundle Flutter SDK versi terbaru dalam format ZIP.
-
Mengekstrak hasil unduhan ke folder yang disarankan, misalnya
C:\Users\username\develop
Dokumentasi juga memberikan catatan agar tidak menempatkan Flutter di folder yang mengandung spasi atau karakter khusus untuk menghindari error saat menjalankan Flutter di terminal.
Setelah memahami struktur instalasinya melalui dokumentasi resmi, barulah proses instalasi Flutter dapat dilakukan pada langkah berikutnya.
Step 2 — Mengunduh dan Mengekstrak Flutter SDK
Setelah memahami alur instalasi melalui dokumentasi resmi, langkah berikutnya adalah mengunduh Flutter SDK dan mengekstraknya ke folder yang akan digunakan sebagai direktori instalasi.
Berikut prosesnya:
-
Unduh file Flutter SDK
Dari halaman dokumentasi Flutter, unduh file ZIP Flutter untuk Windows. File ini berukuran cukup besar karena berisi seluruh komponen SDK yang dibutuhkan. -
Buka folder hasil unduhan
Setelah proses download selesai, masuk ke folder Downloads tempat file berada. -
Ekstrak file ZIP
Klik kanan pada file ZIP Flutter kemudian pilih Extract All… untuk mengekstraknya.
Proses ekstraksi memakan waktu beberapa menit tergantung kecepatan perangkat. -
Tentukan lokasi penyimpanan SDK
Dokumentasi Flutter menyarankan agar folder SDK disimpan di direktori tanpa spasi dan karakter khusus.
Misalnya:Setelah ekstraksi selesai, pindahkan folder flutter ke direktori tersebut.
Dengan langkah ini, Flutter SDK sudah tersedia di perangkat dan siap untuk dikonfigurasi pada langkah berikutnya.
Step 3 — Memverifikasi Instalasi Flutter
Setelah Flutter SDK berhasil diekstrak dan dipindahkan ke direktori yang sesuai, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa Flutter sudah terpasang dengan benar dan dapat dijalankan melalui terminal.
Berikut prosesnya:
-
Buka VS Code atau Terminal Windows
Kamu bisa menggunakan PowerShell, CMD, atau terminal bawaan VS Code seperti pada gambar. -
Jalankan perintah untuk mengecek versi Flutter:
-
Tunggu proses validasi dan instalasi dependency awal
Flutter akan membangun tool internal, melakukan pub upgrade, serta mengunduh dependency yang dibutuhkan untuk pertama kali. -
Pastikan output menampilkan informasi versi Flutter
Jika instalasi berhasil, terminal akan menampilkan informasi seperti versi Flutter, channel yang digunakan, informasi Dart SDK, serta platform yang didukung. -
Tanda bahwa SDK siap dipakai
Jika muncul pesan seperti:berarti Flutter telah siap digunakan untuk membuat proyek.
Step 4 — Membuat Proyek Flutter Baru
Setelah memastikan Flutter sudah terpasang dengan benar, tahap berikutnya adalah membuat proyek Flutter pertama sebagai dasar untuk menampilkan HelloWorld.
Berikut prosesnya:
-
Buka terminal di direktori tempat kamu ingin menyimpan proyek Flutter.
Pada contoh gambar, terminal berada di folderPBP_Projects. -
Jalankan perintah untuk membuat proyek baru:
-
Tunggu proses pembuatan proyek
Flutter akan:-
mengunduh dependency awal,
-
membuat struktur folder lengkap,
-
menghasilkan file utama seperti
main.dart.
Jika berhasil, akan muncul pesan:
-
-
Masuk ke folder proyek dengan perintah:
Dengan langkah ini, proyek Flutter pertama sudah berhasil dibuat dan siap untuk dijalankan atau diedit lebih lanjut pada tahap berikutnya.
Step 5 — Menginstal Ekstensi Dart di Visual Studio Code
Agar proses pengembangan Flutter berjalan nyaman, Visual Studio Code perlu dilengkapi ekstensi Dart. Ekstensi ini menyediakan fitur penting seperti autocompletion, debugging, linting, serta integrasi langsung dengan Flutter SDK.
Berikut langkah yang dilakukan pada tahap ini:
-
Buka Visual Studio Code, lalu masuk ke Extensions Marketplace dengan menekan tombol
Ctrl+Shift+X. -
Ketik “Dart” pada kolom pencarian ekstensi.
-
Pilih ekstensi Dart yang diterbitkan oleh Dart Code (ikon warna biru seperti pada gambar).
-
Klik Install untuk memulai pemasangan.
-
Tunggu proses instalasi hingga selesai.
Setelah terpasang, VS Code akan otomatis mendeteksi proyek Flutter dan mengaktifkan fitur-fitur pendukung bahasa Dart.
Tahap ini memastikan lingkungan pengembangan siap digunakan untuk menjalankan aplikasi Flutter dengan lancar pada langkah selanjutnya.
Step 6 — Membuka dan Mengenal Struktur Proyek Flutter
Setelah proyek Flutter berhasil dibuat, langkah berikutnya adalah membuka folder proyek dan memahami struktur dasar yang akan digunakan untuk menampilkan Hello World.
Berikut garis besar tahapannya:
-
Buka folder proyek di VS Code
Arahkan terminal ke direktori proyek dengan perintah: -
Periksa file utama aplikasi
Flutter secara otomatis membuat file utama bernama main.dart, yang terletak di:File inilah yang akan dijalankan pertama kali ketika aplikasi dibuka.
-
Lihat struktur project yang muncul di sidebar VS Code
Beberapa folder penting yang akan terlihat antara lain:-
lib berisi kode aplikasi Dart (yang akan sering digunakan)
-
android dan ios untuk konfigurasi aplikasi di platform masing masing
-
web, macos, windows, dan linux untuk platform tambahan
-
pubspec.yaml untuk mengatur dependencies dan asset aplikasi
-
-
Pastikan perangkat pengujian terdeteksi
Jalankan perintah:Jika konfigurasi benar, akan muncul daftar device seperti:
-
emulator Android (misalnya Pixel API 36)
-
Chrome untuk Flutter Web
-
Windows Desktop
-
Edge
Hasil yang muncul menunjukkan bahwa lingkungan Flutter sudah siap menjalankan aplikasi pada berbagai perangkat.
-
Step 7 — Menjalankan Aplikasi Hello World (final)
-
Pastikan emulator atau perangkat fisik aktif dan terdeteksi
-
Lihat daftar device dengan perintah:
-
Jika ingin melihat emulator yang tersedia dan memulai salah satu, jalankan:
-
Catatan: pada contoh sebelumnya emulator Pixel API 36 muncul sebagai
emulator-5554atau nama serupa.
-
-
Jalankan aplikasi pada device yang dipilih
-
Dari folder proyek, jalankan:
-
Untuk menjalankan pada device tertentu gunakan opsi -d:
-
-
Tunggu proses build dan instalasi
-
Gradle dan dependency akan diunduh bila perlu. Setelah build selesai, aplikasi otomatis akan terinstall dan diluncurkan ke emulator.
-
Pada tampilan emulator akan muncul halaman sederhana berisi teks Hello world! sesuai kode di
lib/main.dart.
-
-
Interaksi pengembangan cepat
-
Gunakan hot reload untuk melihat perubahan UI tanpa memulai ulang aplikasi sepenuhnya: tekan
rdi terminal yang menjalankanflutter run. -
Untuk full restart tekan
R. -
Untuk menghentikan aplikasi tekan
Ctrl+Cdi terminal.
-
-
Troubleshooting singkat jika gagal berjalan
-
Jalankan
flutter doctoruntuk melihat masalah konfigurasi. -
Pastikan Android SDK, platform tools, dan license sudah diterima:
-
Jika device tidak terdeteksi, cek ADB:
adb devices. -
Jika build error berhubungan NDK/SDK, pastikan path SDK sudah benar dan komponen yang diperlukan terinstal lewat SDK Manager.
-
-
Opsi lanjutan (jika ingin)
-
Jalankan untuk web:
-
Buat build release Android:
Pada tahap awal mempelajari Flutter, memahami proses instalasi SDK, menyiapkan editor, membuat proyek baru, hingga menjalankan aplikasi Hello World merupakan fondasi yang sangat penting. Melalui langkah langkah ini, lingkungan pengembangan sudah tersusun dengan benar dan alur kerja dasar Flutter mulai terasa lebih jelas.
Setelah aplikasi pertama berhasil dijalankan di emulator, proses belajar dapat berlanjut ke materi yang lebih dalam seperti pengenalan widget, state management, routing, dan integrasi dengan layanan eksternal. Fondasi yang solid di awal akan mempermudah eksplorasi fitur fitur lanjutan Flutter ke depannya.
Dengan lingkungan yang sudah siap digunakan, langkah selanjutnya tinggal berkreasi dan membangun tampilan serta fungsi aplikasi sesuai kebutuhan pengembangan.
Comments
Post a Comment